ITPLN Dorong Siswa Taruna Nusantara Magelang Menjadi Generasi Penggerak Energi Masa Depan

JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) terus membuktikan komitmennya dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dengan memperluas jaringan mitra industrinya. Kali ini, ITPLN resmi menandatangani nota kesepahaman dengan dua perusahaan besar: PT Wismatata Eltrajaya dan PT Wisma Sarana Teknik, dalam acara yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Kedua perusahaan tersebut dikenal memiliki reputasi kuat di bidang ketenagalistrikan dan konstruksi.
PT Wismatata Eltrajaya merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam pemeliharaan dan perbaikan trafo distribusi serta sistem panel listrik, sedangkan PT Wisma Sarana Teknik (WST) berpengalaman sebagai kontraktor mekanikal dan elektrikal yang menangani berbagai proyek strategis — mulai dari pembangunan pembangkit listrik hingga jaringan transmisi dan gedung komersial.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur PT Wismatata Eltrajaya Tjahjadi Aquasa, dan Direktur PT Wisma Sarana Teknik Doni Tjahjadi, bersama Wakil Rektor III ITPLN Ishvandono Yunaini yang mewakili Rektor Prof. Iwa Garniwa, serta disaksikan langsung oleh Ketua YPK PLN Supriyadi.

Kolaborasi yang Kuat untuk Dunia Kerja Nyata

Melalui kerja sama ini, ITPLN semakin memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia industri. Wakil Rektor III ITPLN, Ishvandono Yunaini, menjelaskan bahwa kemitraan tersebut merupakan langkah strategis untuk menciptakan link and match antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri.

“Salah satu fokus utama dari MoU ini adalah membuka peluang magang industri dan rekrutmen langsung bagi lulusan ITPLN. Kami ingin memastikan mahasiswa kami mendapatkan pengalaman nyata dan jalur karier yang jelas di sektor ketenagalistrikan dan teknik,” ungkap Ishvandono.

Selain magang dan rekrutmen, kerja sama ini juga mencakup kolaborasi riset dan pengembangan teknologi, agar hasil penelitian dosen dan mahasiswa ITPLN dapat diimplementasikan secara langsung di lapangan.

Belajar Langsung dari Praktisi Industri

Menariknya, kedua perusahaan mitra juga berkomitmen menghadirkan praktisi industri sebagai dosen tamu dalam perkuliahan ITPLN. Hal ini selaras dengan konsep pembelajaran ITPLN berbasis “4-4-2”, yakni 40% teori, 40% studi kasus berbasis proyek nyata, dan 20% pembelajaran bersama praktisi industri.
“Kuliah tamu selalu jadi momen berharga bagi mahasiswa untuk menyerap ilmu dari para profesional,” tambah Ishvandono.

Menurutnya, Indonesia menargetkan pembangunan pembangkit listrik baru dengan kapasitas 69,5 gigawatt, di mana 76 persen di antaranya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) dan sistem penyimpanan energi. Proyek besar ini membutuhkan investasi sekitar Rp 2.967 triliun untuk pengembangan pembangkit, jaringan listrik cerdas (smart grid), serta infrastruktur transmisi.

Dukungan Industri untuk Masa Depan Energi

Direktur PT Wismatata Eltrajaya, Tjahjadi Aquasa, menyambut positif kerja sama ini yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
“Kami melihat ITPLN sebagai kampus yang punya kekuatan akademik dan riset yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kolaborasi ini akan mendorong lahirnya solusi teknologi yang efisien dan berkelanjutan,” ujarnya.

Baik PT Wismatata Eltrajaya maupun PT Wisma Sarana Teknik berharap kemitraan ini tidak berhenti di penandatanganan saja, melainkan berkembang menjadi kerja sama nyata yang menghasilkan inovasi, pelatihan, dan proyek bersama.

Langkah Nyata Menuju Lulusan Siap Kerja

Dengan bertambahnya mitra industri strategis, ITPLN semakin memperkokoh posisinya sebagai Kampus Energi #1 di Indonesia yang mempersiapkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu bersaing di dunia profesional.
“Kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa ITPLN terbuka untuk membangun ekosistem pendidikan yang relevan dengan masa depan energi Indonesia,” tutup Ishvandono Yunaini.

  • Find Us On

Author : Bagian Admisi dan Pemasaran ITPLN

Enable Notifications OK No thanks