Gagasan Literasi 3T: Belajar untuk Semua Anak Indonesia

Melalui karya tulis berjudul “Kontribusi Pemuda di Bidang Pendidikan untuk Menuju Indonesia Emas 2045”, Maudi mengangkat gagasan inovatif tentang komunitas literasi gratis bagi anak-anak di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Ia ingin menciptakan ruang belajar inklusif berbasis teknologi digital dan kolaborasi lintas sektor, agar anak-anak di pelosok negeri juga dapat menikmati akses pendidikan yang layak.

“Saya ingin menghadirkan gerakan literasi yang bisa menjangkau anak-anak kurang mampu, terutama di wilayah 3T, dengan memanfaatkan teknologi dan semangat gotong royong,” ungkap Maudi.

Bersaing dengan Kampus Besar dan Tetap Bersinar

Kompetisi tersebut diikuti peserta dari berbagai kampus ternama seperti Universitas Indonesia, BINUS University, President University, MNC University, hingga UIN Jakarta, serta para pelajar SMA dan santri dari seluruh Indonesia.
Di tengah persaingan ketat itu, Maudi terpilih sebagai penulis esai terbaik tingkat nasional kategori spesial funded berkat gagasannya yang inspiratif dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.

“Nilai tulisan saya dinilai kuat karena mengangkat pengalaman pribadi yang autentik dan solusi yang aplikatif,” tutur penerima Beasiswa KIPK ini dengan penuh semangat.

Bangga Jadi Bagian dari Kampus Energi

Prestasi Maudi menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa ITPLN tidak hanya unggul di bidang teknik dan energi, tetapi juga memiliki jiwa sosial dan kepedulian terhadap masa depan pendidikan Indonesia.
ITPLN terus mendukung mahasiswanya untuk berkembang melalui berbagai kompetisi, riset, dan kegiatan pengembangan diri agar lahir generasi muda yang cerdas, inspiratif, dan siap berkontribusi bagi bangsa.